Selasa, 23 Februari 2010

Silla Bersatu dengan Balhae

Pada pertengahan abad keenam, dalam Kerajaan Silla telah membawa di bawah kontrol semua kota-negara tetangga dalam Konfederasi Gaya.
Melalui aliansi dengan Dinasti Tang Cina, Silla menyatukan Semenanjung Korea di 668 dan melihat puncak kekuasaan dan kemakmuran di pertengahan abad kedelapan. Itu berusaha untuk mendirikan negara Buddha yang ideal. Bulguksa Temple dibangun pada periode Silla Bersatu. Namun, para Buddha tatanan sosial mulai menurun sebagai bangsawan semakin terlibat dalam kemewahan.
Silla telah ditolak Tang upaya untuk menaklukkan Goguryeo dan Baeche oleh 676. Kemudian pada 698, mantan orang-orang dari Goguryeo yang tinggal di tengah-selatan Manchuria mendirikan Kerajaan berdirinya. Balhae tidak hanya orang-orang dari Goguryeo, tetapi juga Malgal besar populasi.
Balhae mendirikan sebuah sistem pemerintahan yang berpusat sekitar lima daerah ibukota, yang model setelah Kerajaan Goguryeo struktur administratif. Balhae memiliki budaya yang maju yang berakar pada yang dari Goguryeo.
Balhae kemakmuran mencapai puncaknya pada paruh pertama abad kesembilan dengan pendudukan wilayah yang sangat luas sampai ke Sungai Amur di sebelah utara dan Kaiyuan di Manchuria tengah selatan ke barat. Ini juga mendirikan hubungan diplomatik dengan Turki dan Jepang. Balhae ada sampai 926, ketika dijatuhkan oleh Khitan. Banyak Balhae bangsawan, yang kebanyakan keturunan Goguryeo, bergerak ke arah selatan dan bergabung dengan Dinasti Goryeo yang baru didirikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar