Jumat, 18 Maret 2011

BNP2TKI Buka Kembali Pendaftaran Calon TKI Korea

Jakarta, BNP2TKI (17/3) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerjasama dengan Human Rresource Development (HRD) Korea kembali akan membuka pendaftaran calon TKI program kerjasama antar kedua pemerintah (G to G) untuk bidang Manufaktur dan Perikanan (manufacture and fishing).(bukan sektor pertanian dan jasa seperti isu yang muncul kemarin)
Pengumuman resmi pembukaan EPS-TOPIK ke-7 (Employment Permit System – Test of Proficiency) akan diluncurkan pada 11 April melalui media massa nasional. Sedangkan jadwal pendaftaran dimulai pada 25 - 29 April dan pelaksanaan tes EPS-TOPIK tanggal 25 -26 Juni, sedangkan pengumuman penerimaan hasil tes akan dilaksanakan pada 14 Juli 2011.

"Untuk EPS-TOPIK 2011/ EPS-TOPIK KE-7 ini kita akan menerima 8.300 calon TKI untuk bidang manufacture dan fishing", kata Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah Deputi Penempatan BNP2TKI Haposan Saragih, di Jakarta, Kamis (17/3).

Tes calon TKI program G to G Korea ini akan dilaksanakan di lima provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Berbeda dengan pelaksanaan Test EPS-TOPIK pada 2010, tahun ini tidak ada pelaksanaan tes di NTB. Lokasi tersebut tahun ini akan dipindah ke Makassar Sulawesi Selatan. "Ini berdasarkan studi tentang pelaksanaan tes sebelumnya dimana minat calon TKI Korea di kawasan Sulawesi ternyata sangat besar," tegas Haposan.

untuk memantabkan diri dalam menghadapi ujian kali ini silakan baca menghadapi eps topik ke-6  
semoga info kali ini bermanfaat untuk teman-teman yang ingin bekerja di korea selatan.

Readmore........>>>

Minggu, 24 Oktober 2010

MENGHADAPI EPS-TOPIK KE-6

Sebentar lagi akan segera diadakan perhelatan akbar bagi para CTKI Korea,

yaitu EPS-TOPIK yang sebelumnya bernama KLPT,kemudian menjadi EPS-KLT,kemudian menjadi EPS-TOPIK, ujian kali ini adalah perhelatan ke-6 yang di selenggarakan oleh HRD KOREA, bekerja sama dengan BNP2TKI

dalam posting kali ini saya akan membagikan pengalaman saya dalam mengikuti ujianEPS-KLT yang lalu,

semakin lama,soal-soal ujian EPS-TOPIK semaki sulit,dan sekarang tak ada lagi batas kelulusan,semua bersaing untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar masuk dalam ranking kuota,yang kali ini adalah 6000 CTKI, untuk sektor manufaktur 5000 CTKI, dan 1000 CTKI untuk konstruksi,

kemungkinan peserta ujian yang lolos adalah sekitar 125% dari jumlah itu,atau sekitar 7500 peserta, jadi untuk lolos ujian, anda dituntut untuk menjadi 7000 besar dalam perolehan nilai EPS-TOPIK kali ini,

tips dan trik menghadapi EPS-TOPIK

1. harus rajin belajar,itu yang terpenting
          caranya,anda tidak perlu menghafalkan kosa kata ataupun tata bahasa (문법), anda hanya perlu untuk berlatih dalam mengerjakan soal,silakan anda download bank soal EPS-KLT,

-  contoh soal reading klik disini untuk mendownload 
     - kunci jawaban,soal reading klik disini
-  contoh soal listening klik disini untuk mendownload
      -kunci jawaban soal listening klik disini
download sound soal listening 
      -soal listening no. 01-160
                            no. 161-360
                            no. 361-480
                            no. 481-680
                            no. 681-920
                            no. 921-960
                           



silakan anda pelajari soal2 tersebut, saat anda tidak tahu maksud dari sebuah pertanyaan jangan langsung membuka kunci jawaban,cari dulu kata2 yang belum dimengerti dalam kamus,dengan sekali saja anda membaca dan mengerjakan soal ini, saya yakin anda akan ingat, saat soal ini keluar lagi di ujian


2.orang bisa itu karena terbiasa,belajarlah untuk menyukai bahasa korea,jangan hanya menjadikan ini sebagai ambisi,tetapi harus dari hati,


3.berdo'a kepada tuhan yang maha esa supaya kita diberi kemudahan dalam menjalani ujian kali ini,


demikan yang dapat saya bagikan kepada teman-teman semua semoga bisa bermanfaat




tips dan trik EPS-TOPIK ke-6
EPS-KLT ke-6
ujian bahasa korea ke-6
 

Readmore........>>>

Rabu, 22 September 2010

Menghadapi preliminary training

saat mendapatkan kabar bahwa anda mendapatkan panggilan untuk mengikuti preliminary training janganlah amda merasa gugup, bingung, ataupun susah, bahkan anda harus merasa bersyukur,

saat mendapatkan kabar bahwa anda mendapatkan panggilan untuk mengikuti preliminary training janganlah anda merasa gugup, bingung, ataupun susah, bahkan anda harus merasa bersyukur,


untuk menghadapi preliminary training, berikut ini akan saya bagikan pengalaman saya,


1. Apa saja yang harus di bawa saat mengikuti preliminary training?


+ - baju lengan panjang putih dan celana panjang hitam (lebih baik membawa lebih dari 1 setel karena selama trining itulah yang akan anda pakai dari pagi sampai sore).


- dasi warna hitam (bisa diganti dengan warna polos gelap)

- sepatu olah raga/shinbal(1 pasang)

- sepatu semir/kudu (1 pasang)

- dokumen-dokumen (untuk di validasi) meliputi :

- asli ijazah dari SD sampai Ijazah terakhir (ijazah terakhir difotokopi legalisir 5 lbr)

- asli paspor

- asli SKCK

- asli sertifikat lolos EPS-KLT

- materai 3 lembar

- asli kutipan akta kelahiran


2. menyiapkan biaya preliminary training dengan rincian sebagai berikut :


- biaya preliminary training = Rp. 810.000

- biaya apply visa = Rp. 500.000,-

- biaya medical checkup = Rp.350.000

- biaya asuransi = Rp.800.000

- biaya kaos,buku,foto kenangan = Rp.285.000

- Biaya asrama = Rp.35.000

- biaya prpisahan = Rp.40.000 (tergantung dengan acara)

- bayar booking ticket = Rp. 3.100.000


- total keseluruhan kurang lebih Rp.6.200.000


3. apa saja yang di dapat selama training :


- makan 3X sehari,(tidak termasuk air minum)

- kamar asrama (1 kamar untuk 8 orang)

- materi pemantapan bahasa korea

- kaos, celana olah raga

- foto kenagan

- tas kecil berlogokan bendera Korea selatan dan Indonesia

- buku panduan bahasa korea

- alat tulis


Semoga posting saya kali bisa bermanfaat untuk teman-teman yang akan mengikuti preliminari training.


menghadapi preliminary training

persiapan preliminary training


Readmore........>>>